Sabtu, 29 November 2008

Film Indie


Film Indie atau disebut juga film indipenden, adalah film yang bebas dalam segala aspek penggarapan mulai dari persiapan hingga finishing serta pem-publikasi-annya.

Untuk berproses sesuai ekspresi dan idealisme tanpa harus memperhitungkan untung rugi, tidak seperti apa yang diperhitungkan oleh para pembuat tersebut, yang penting senang sesuai tujuan/minat yang didinginkannya.

Berbicara mengenai film indie, di Indonesia sendiri batasan soal film indie masih belum jelas. Seperti yang diutarakan oleh Tina dari Komunitas 12,9 AJ, yang mengatakan bahwa sejauh ini pengertian film indie masih rancu.

''Kadang banyak yang bilang soal batasan biaya. Kalau biaya yang dihabiskan untuk membuat film indie lebih dari puluhan atau ratusan juta, tidak dapat dikatakan film indie lagi. Kalau menurut aku, film indie itu bukan soal biaya, tapi menyangkut kemandirian dari komunitas,'' papar mahasiswa Universitas Atma Jaya itu.

Kemandirian, dimaksudkannya berkaitan erat dengan kemerdekaan ide dan juga sebuah komunitas untuk mengeksplorasi ide. Berbeda dengan Irwan, juga dari Zerosith Pictures, yang mengatakan bahwa film indie merupakan idealisme dari pembuatnya

cak din

pengertian sinematografi


pengertian sinematografi

by Andhi Pramudya W
dalam:www.rollingaction.com
Wednesday, 27 February 2008

Ada beberapa istilah perfileman yang kita tidak tau apa itu artinya salah satunya "sinematografi" sebenarnya orang banyak sekali membicarakan mengenai sinematografi itu sendiri namun banyak pula yang kurang paham akan hal tersebut, sebenarnya apa sih "sinematografi" itu sendiri?

Sinematografi adalah kata serapan dari bahasa inggris Cinematograhy yang berasal dari bahasa latin kinema 'gambar'. Sinematografi sebagai ilmu serapan merupakan bidang ilmu yang membahas tentang teknik menangkap gambar dan menggabung-gabungkan gambar tersebut hingga menjadi rangkaian gambar yang dapat menyampaikan ide (dapat mengemban cerita).

Sinematografi memiliki objek yang sama dengan fotografi yakni menangkap pantulan cahaya yang mengenai benda. Karena objeknya sama maka peralatannya pun mirip. Perbedaannya Fotograpfi menangkap gambar tunggal, sedangkan sinematografi menangkap rangkaian gambar.

Penyampaian ide pada fotografi memanfaatkan gambar tunggal, sedangkan pada sinematografi memanfaatkan rangkaian gambar. Jadi sinematografi adalah gabungan antara fotografi dengan teknik rangkaian gambar atau dalam senematografi di sebut montase (montage)

Sinematografi sangat dekat dengan film dalam pengertian sebagai media penyimpanan maupun sebagai genre seni. Film sebagai media penyimpanan adalah pias (lembaran kecil) selluloid yakni sejenis bahan plastik tipis yang dilapisi zat peka cahaya.Benda inilah yang selalu digunakan sebagai media penyimpanan di awal pertumbuhan sinematografi.

Untuk lebih lengkap bisa dilihat di

Heru Efendy,2002,Mari Membuat Film,Panduan Menjadi Produser,Yogyakarta:Panduan

Askurifai Baksin,2003,Membuat film indie itu gampang, Bandung Katarsis

Mungkin ini dapat sedikit menambah wawasan mengenai istilaf film, tapi apapun istilahnya apapun hukumnya dalam pembuatan film harus keluar dari dalam hati dan berani karena itu semua adalah seni.

Ada beberapa istilah perfileman yang kita tidak tau apa itu artinya salah satunya "sinematografi" sebenarnya orang banyak sekali membicarakan mengenai sinematografi itu sendiri namun banyak pula yang kurang paham akan hal tersebut, sebenarnya apa sih "sinematografi" itu sendiri?

Sinematografi adalah kata serapan dari bahasa inggris Cinematograhy yang berasal dari bahasa latin kinema 'gambar'. Sinematografi sebagai ilmu serapan merupakan bidang ilmu yang membahas tentang teknik menangkap gambar dan menggabung-gabungkan gambar tersebut hingga menjadi rangkaian gambar yang dapat menyampaikan ide (dapat mengemban cerita).

Sinematografi memiliki objek yang sama dengan fotografi yakni menangkap pantulan cahaya yang mengenai benda. Karena objeknya sama maka peralatannya pun mirip. Perbedaannya Fotograpfi menangkap gambar tunggal, sedangkan sinematografi menangkap rangkaian gambar.

Penyampaian ide pada fotografi memanfaatkan gambar tunggal, sedangkan pada sinematografi memanfaatkan rangkaian gambar. Jadi sinematografi adalah gabungan antara fotografi dengan teknik rangkaian gambar atau dalam senematografi di sebut montase (montage)

Sinematografi sangat dekat dengan film dalam pengertian sebagai media penyimpanan maupun sebagai genre seni. Film sebagai media penyimpanan adalah pias (lembaran kecil) selluloid yakni sejenis bahan plastik tipis yang dilapisi zat peka cahaya.Benda inilah yang selalu digunakan sebagai media penyimpanan di awal pertumbuhan sinematografi.

Untuk lebih lengkap bisa dilihat di

Heru Efendy,2002,Mari Membuat Film,Panduan Menjadi Produser,Yogyakarta:Panduan

Askurifai Baksin,2003,Membuat film indie itu gampang, Bandung Katarsis

Mungkin ini dapat sedikit menambah wawasan mengenai istilaf film, tapi apapun istilahnya apapun hukumnya dalam pembuatan film harus keluar dari dalam hati dan berani karena itu semua adalah seni.

cak din


Pembelajaran



Sajian Pembelajaran Sinematografi

membahas tentang pemahaman dasar, sejarah, pemanfaatan dan pengembangan ketrampilan audio-visual SMA YPK


Deskripsi Umum

Sinematografi adalah gabungan antara teknik perolehan gambar (fotografi) dan teknik penyusunan gambar-gambar (montage). Sinematografi lebih dikenal sebagai teknik pembuatan film. Ekskul ini akan menyajikan teknik-teknik dasar pebuatan film mulai dari pengembangan ide, penyutradaraan, penguasaan peralatan, dan organisasi produksi. Komposisi materi lebih ditekankan pada praktik (80%) daripada teori.


Tujuan


Ekskul Auvi SMA YPK bertujuan, siswa memiliki ketrampilan di bidang produksi film dan menyiapkan peserta didik untuk bekal ke perguruan tinggi.


Topik

1.Pengertian Sinematografi

2.Mengenal film indie

3.Mengembangkan ide

4.Teknik penulisan skenario / storyboard

5.penyutradaraan

6.Pengenalan kamera video

7.Pencahayaan sebagai faktor penting dalam produksi film

8.Praktik pengambilan gambar terencana

9.Perlakuan pasca-produksi

10.Non linier editing

11.Format akhir menentukan media

12.Audio sebagai pembangun suasana dan penunjang informasi

13.Prinsip-prinsip titling

14.Gambar gerak rekaan (animasi)/slide show

Metodologi

Pembelajaran menggunakan 30 % teori dan 70% praktikum. Fasilitas e-learning ini diharapkan dapat menjadi sarana penyampaian materi teori dan menjadi sarana pembimbingan praktikum

Bahan Belajar

Bahan belajar menggunakan buku-buku, CD audio visual, dan referensi tayangan hasil karya senior AUVI

Buku yang digunakan dari berbagai sumber belajar

Sumberdaya manusia dan teknis

Pembina Ekskul AUVI SMA YPK

1. Choirul Abidin, S.Pd.

2. Apris T, S.Pd

3. Drs. Parjoto


cak din

Minggu, 16 November 2008

BERKENALAN DENGAN AUVI

Auvi adalah salah satu, dan mungkin satu-satunya ekstra yang ada di Kota Bontang yang getol mempelajari tentang sinematografi.
mengapa kok namanya auvi?
nah ini yang sering ditanyakan dari berbagai pihak, dari eyang punggawanya ( yang mendirikan ), maunya ni ekskul mempelajari dari berbagai bidang yang ada hubungannya dengan audio (soundman,mp3 man,musik, dll) dan video ( mulai dari pengenalan alat, software, angel, capturing, editing, rendering, burning, covering, hingga penataan tayangan di lapangan) serta penegtahuan fotografi.
Saat ini yang banyak digeluti para personil auvi adalah tentang sinematografi dan sedikit fotografi.
SMA YPK saat ini telah banyak menghasilkan berbagai dokumentasi, terutama yang berkenaan dengan kegiatan pendidikan dan seremonial yang dilaksanakan dari mulai TK, SLB, hingga ulang tahun YPK, sebagain besar adalah karya anak-anak auvi atau guru auvi baik dari SMP YPK maupun SMA YPK.
nah,... sekarang bagaimana dengan saudara?
Masihkah saudara hanya berkutat dengan mbaca novel aja?
Ayo...buka web ini / dgn cara copi ftp://194.44.214.3/pub/music/ lumayan tuk dengerin lagu n download lagu
western. oke met apa aja deh...